7 Tips Sukses Membawakan Kultum untuk Pemula agar Lebih Percaya Diri
Membawakan kultum atau ceramah singkat di depan jamaah merupakan amanah mulia sekaligus tantangan tersendiri. Tidak sedikit orang yang merasa gugup, bingung memilih materi, bahkan takut salah dalam menyampaikan dalil. Apalagi bagi pemula, kultum pertama seringkali terasa menegangkan.
Namun, sebenarnya membawakan kultum tidak harus sulit. Dengan persiapan yang baik, penggunaan bahasa sederhana, serta sikap yang tenang, siapa pun bisa menyampaikan kultum yang menyentuh hati jamaah. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 tips sukses membawakan kultum untuk pemula agar lebih percaya diri dan terarah.
1. Niatkan dengan Ikhlas
Langkah pertama dan paling penting adalah meluruskan niat. Kultum adalah bagian dari dakwah, maka niatkan semata-mata untuk mencari ridha Allah ﷻ. Jangan sampai tujuan utama hanya sekadar mencari pujian atau ingin terlihat pintar.
Niat yang lurus akan membuat hati lebih ringan, rasa takut berkurang, dan ucapan terasa lebih tulus. Jamaah pun akan merasakan ketulusan dari setiap kalimat yang disampaikan.
2. Pilih Tema yang Relevan dengan Jamaah
Salah satu kesalahan pemula adalah memilih tema yang terlalu berat atau jauh dari kehidupan sehari-hari jamaah. Padahal, tema sederhana justru lebih efektif. Misalnya:
-
Keutamaan shalat berjamaah.
-
Pentingnya menjaga lisan.
-
Manfaat sedekah dalam kehidupan.
-
Akhlak mulia terhadap tetangga.
Tema yang dekat dengan realita jamaah akan lebih mudah dipahami dan diamalkan. Ingat, tujuan kultum bukan sekadar menyampaikan ilmu, tapi juga menggerakkan hati untuk beramal.
3. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Bahasa adalah kunci komunikasi. Hindari istilah-istilah rumit yang hanya bisa dipahami oleh kalangan tertentu. Gunakan bahasa sederhana, lugas, dan jelas.
Cobalah berbicara seolah sedang bercerita kepada teman dekat. Dengan begitu, jamaah merasa lebih dekat dan tidak terbebani. Semakin sederhana bahasanya, semakin besar kemungkinan pesan kultum tersampaikan dengan baik.
4. Susun Kerangka Singkat
Agar kultum tidak melebar ke mana-mana, buat kerangka sederhana sebelum naik mimbar. Kerangka bisa berupa:
-
Pembukaan – salam, hamdalah, shalawat, dan pengantar tema.
-
Isi utama – cukup 2–3 poin penting yang ingin ditekankan.
-
Penutup – rangkuman, doa singkat, dan ajakan beramal.
Kerangka ini akan membantu alur tetap terjaga. Walaupun durasi kultum singkat (7–10 menit), jamaah tetap mendapatkan inti pesan yang jelas.
5. Sisipkan Dalil Singkat sebagai Penguat
Agar kultum tidak hanya berisi pendapat pribadi, sertakan ayat Al-Qur’an atau hadis Nabi ﷺ. Tidak perlu panjang, cukup satu atau dua dalil yang langsung berkaitan dengan tema.
Misalnya ketika membahas keutamaan sedekah, bacakan hadis singkat tentang keutamaan memberi. Dengan cara ini, kultum menjadi lebih kuat, ilmiah, dan jamaah pun lebih yakin bahwa pesan yang disampaikan memang bersumber dari ajaran Islam.
6. Jaga Waktu dengan Baik
Kultum berbeda dengan khutbah Jum’at atau kajian panjang. Idealnya durasi kultum cukup 7–10 menit. Jika terlalu panjang, jamaah bisa lelah dan kehilangan fokus.
Dengan durasi singkat, penyampaian materi harus to the point. Sampaikan pesan utama dengan jelas tanpa banyak pengulangan yang tidak perlu. Ingat, jamaah lebih menghargai kultum singkat tapi penuh makna daripada panjang namun bertele-tele.
7. Latihan dan Percaya Diri
Rasa grogi adalah hal wajar bagi pemula. Solusinya adalah latihan. Bacakan materi kultum beberapa kali sebelum tampil. Bisa di depan cermin, atau minta teman mendengarkan sebagai simulasi.
Semakin sering berlatih, semakin lancar penyampaian dan meningkat rasa percaya diri. Ingat, percaya diri lahir dari persiapan yang matang. Jangan takut salah, karena yang terpenting adalah keikhlasan dan usaha menyampaikan kebaikan.
Penutup: Siap Membawakan Kultum yang Menginspirasi
Itulah 7 tips sukses membawakan kultum untuk pemula yang bisa Anda terapkan. Dengan niat ikhlas, tema relevan, bahasa sederhana, serta latihan yang cukup, kultum yang Anda bawakan insyaAllah akan menyentuh hati jamaah.
Bagi Anda yang sering diminta mengisi kultum namun bingung mencari bahan, kini ada solusi praktis: E-book Materi Kultum. Di dalamnya tersedia kumpulan tema kultum lengkap dengan dalil dan penjelasan singkat, siap dipakai kapan saja. Dengan e-book ini, Anda tidak perlu repot mencari referensi, tinggal pilih tema sesuai kebutuhan, kultum langsung siap disampaikan.
👉 Miliki sekarang e-book Materi Kultum dan jadikan setiap kesempatan kultum sebagai ladang pahala dan amal jariyah.
2 Comments
[…] 7 Tips Sukses Membawakan Kultum untuk Pemula agar Lebih Percaya… […]
[…] Baca Juga: 7 tips sukses membawakan kultum untuk pemula agar lebih percaya diri […]