Blog Content

/ /

Kultum: Menjaga Alam sebagai Amanah Allah

Kultum: Menjaga Alam sebagai Amanah Allah

🕌 Teks Kultum

Tema: Menjaga Alam sebagai Amanah Allah

الحمد لله رب العالمين، وبه نستعين على أمور الدنيا والدين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين، سيدنا محمد، وعلى آله وأصحابه أجمعين.

أما بعد، فيا أيها الإخوة المسلمون رحمكم الله، أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون

Pendahuluan

Jamaah yang dirahmati Allah,
Alam semesta yang kita pijak dan kita nikmati ini adalah ciptaan Allah ﷻ yang penuh dengan tanda-tanda kebesaran-Nya. Gunung yang kokoh, pepohonan yang hijau, udara yang kita hirup, hingga air yang kita minum, semuanya merupakan nikmat Allah yang harus kita syukuri. Karena itu, menjaga alam bukan sekadar kebutuhan hidup, tetapi juga bagian dari amanah dan ibadah kepada Allah.”

Jamaah yang dirahmati Allah,
Kita semua mengetahui bahwa manusia diciptakan Allah bukan hanya untuk beribadah dalam bentuk ritual saja, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Akan tetapi, seluruh aktivitas kita di muka bumi ini bisa bernilai ibadah apabila diniatkan karena Allah dan dilakukan sesuai tuntunan-Nya. Salah satunya adalah menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

alam

Allah ﷻ menciptakan bumi, langit, air, tumbuhan, hewan, dan seluruh isinya sebagai nikmat untuk manusia. Semua itu bukanlah milik kita, melainkan amanah dari Allah yang harus dijaga. Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:

هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا

(Dialah Allah yang menciptakan untuk kalian segala yang ada di bumi seluruhnya) (QS. Al-Baqarah: 29).

Ayat ini menegaskan bahwa bumi dan seluruh isinya adalah fasilitas hidup manusia, tetapi sekaligus menjadi amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

Manusia Sebagai Khalifah di Bumi

Jamaah yang berbahagia,
Manusia diberi kedudukan mulia sebagai khalifah di muka bumi. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٞ فِي ٱلۡأَرۡضِ خَلِيفَةٗ

(Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi) (QS. Al-Baqarah: 30).

Sebagai khalifah, manusia bukan hanya menikmati alam, melainkan juga mengelolanya dengan bijak dan menjaganya dari kerusakan.

Baca juga: 4 Jenis sabar dalam kehidupan seorang muslim

Larangan Merusak Alam

Saudara-saudara sekalian,
Allah ﷻ dengan tegas melarang manusia melakukan kerusakan di muka bumi. Allah berfirman:

ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ

(Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar) (QS. Ar-Rum: 41).

Banjir, tanah longsor, polusi, kebakaran hutan, dan berbagai bencana alam lainnya tidak lepas dari ulah manusia yang rakus dan lalai menjaga amanah Allah.

Tuntunan Rasulullah ﷺ

Jamaah rahimakumullah,
Rasulullah ﷺ memberikan contoh bagaimana Islam memperhatikan kelestarian alam. Dalam sebuah hadits beliau bersabda:

إِنْ قَامَتِ السَّاعَةُ وَفِي يَدِ أَحَدِكُم فَسِيلَةٌ فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا تَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَغْرِسْهَا

(Apabila kiamat terjadi sementara di tangan salah seorang dari kalian ada bibit pohon kurma, maka jika ia mampu menanamnya sebelum kiamat datang, hendaklah ia menanamnya) (HR. Ahmad).

Hadits ini menunjukkan betapa Islam mendorong umatnya untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan, bahkan pada saat-saat terakhir kehidupan sekalipun.

Aplikasi Praktis Menjaga Alam

Saudara-saudaraku,
Menjaga alam sebagai amanah Allah bukan hanya teori, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan antara lain:

  1. Tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah yang berserakan mencemari tanah, air, dan udara.

  2. Menghemat air. Rasulullah ﷺ berwudhu dengan sangat hemat meski menggunakan air yang sedikit.

  3. Menanam pohon dan menjaga kebersihan. Menanam satu pohon sama dengan menambah pahala jariyah, karena manfaatnya akan terus dirasakan makhluk lain.

  4. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Karena limbah plastik mencemari laut dan membunuh banyak makhluk hidup.

  5. Mendidik keluarga dan masyarakat untuk peduli lingkungan. Sebab menjaga alam adalah bagian dari syiar Islam.

Penutup

Jamaah yang dimuliakan Allah,
Marilah kita sadari bahwa menjaga alam adalah bagian dari wujud syukur kita kepada Allah. Allah memberi kita udara segar, air bersih, tanah subur, dan segala fasilitas kehidupan. Jika kita menjaga amanah itu, insyaAllah hidup kita akan berkah dan sejahtera. Namun jika kita merusaknya, maka kerugian besar akan kembali kepada kita sendiri.

Oleh karena itu, mulai dari hal kecil, mari kita jaga kebersihan lingkungan rumah, tempat ibadah, dan lingkungan masyarakat kita. Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang amanah dalam menjaga bumi ini.

نَفَعَنِيَ اللّهُ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم

Rekomendasi situs materi kultum dan khutbah Jumat

kemenag.go.id
nu.or.id
mui.or.id
muhammadiyah.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page